A. Pengertian Ideologi
Menurut istilah “ideologi” berasal dari bahasa Yunani yaitu edios dan logos (logia).Edios berarti melihat , memandang , fikiran , idea atau cita-cita , sedangkan logos berarti ilmu . Jadi ideologi dapat diartikan sebagai seperangkat cita-cita (ide-ide) yang merupakan keyakinan , tersusun secara sistematis , disertai petunjuk cara-cara mewujudkan cita-cita tersebut . Secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian-pengertian dasar , cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai .
Ideologi merupakan cita-cita satu kelompok orang yang mendasar , merupakan suatu program untuk mengubah dan membaharui masyarakat.
B. Macam-macam Ideologi
Berikut ini ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup
- Ciri-ciri ideologi terbuka :
- Sistem pemikiran terbuka
- Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari masyarakat
- Dasar pembentukan ideologi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah.
- Tidak diciptakan oleh negara melainkan oleh masyarakat
- Isinya tidak bersifat operasional
2. Ciri-ciri ideologi tertutup :
- Sistem pemikiran yang tertutup
- Cenderung untuk memaksakan mengambil nilai-nilai ideologi dari luar.
- Dasar pembentukan berupa cita-cita atau keyakinan ideologis sekelmpok orang.
- Pada hakekatnya ideologi hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk kekuasaannya .
- Isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan konkrit dan operasional yang bersifat keras yang wajib ditaati oleh seluruh warga masyarakat.
Yang termasuk ideologi terbuka adalah ideologi liberal dan ideologi pancasila.
- Ideologi Liberal adalah ideologi yang tidak dibatasi oleh ajaran filsafat , politik , agama , dan bebas berpendapat . Ajarannya bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa kecuali atas persetujuan yang bersangkutan.
- Ideologi Pancasila adalah ideologi yang bersumber dari seluruh nilai Pancasila yang terdapat pada pancasila sila-sila Pancasila yang merupakan suatu kesatuan organis yang tidak terpisahkan antara sila yang satu dengan sila yang lainnya.